Minggu, 04 Desember 2011

Tips Perawatan Sofa




Setelah pada posting yang sebelumnya, kita membahas mengenai sofa kulit dan perawatannya, pada postingan kali ini, kami akan memberikan tips perawatan sofa pada umumnya.
Pada prinsipnya, perawatan sofa pada umumnya tidak jauh berbeda dengan perawatan sofa kulit. Perawatan dan pemeliharaan yang teratur akan membuat sofa Anda akan lebih awet dan tetap terjaga keindahannya. Berikut beberapa tips :

  • Kerangka
Untuk menjaga keawetan dan kekuatan kerangka sofa yang umumnya terbuat dari kayu, sebaiknya hindari perlakuan-perlakuan yang terlalu kasar pada sofa Anda. Jangan duduk atau bertengger di atas tanganan sofa, karena dapat mengakibatkan perubahan bentuk pada rangka sofa. Jangan pula membiarkan sofa Anda terkena sumber panas langsung, hal tersebut juga dapat menyebabkan kerangka  menjadi bengkok atau melengkung.
  • Pegas
Tentu saja Anda tidak boleh berloncat-loncatan di atas sofa, atau setidaknya jangan biarkan anak-anak melakukannya. Jangan pula menghempaskan tubuh Anda ke atas sofa ketika duduk.
  • Bantal
Lakukan rotasi atau pertukaran posisi bantal di sofa setidaknya sekali dalam seminggu. Pemakaian yang terlalu sering dan pemudaran warna yang diakibatkan oleh sinar matahari akan dapat dihindarkan. Hal ini juga akan menghindarkan bantal dari permukaan yang berdebu dan kotor serta membantu mempertahankan bentuk dan kenyamanan bantal dengan menjaga udara di dalamnya.
  • Kain Upholstery
Pancaran sinar matahari secara langsung akan menyebabkan kain memudar dan bahkan di beberapa tempat tertentu kain menjadi busuk. Untuk menghindarinya, lakukan perubahan posisi bantal dalam sofa secara rutin seperti yang telah disebutkan di atas karena hal ini akan meratakan pemudaran dan pemakaian. Tutupi daerah-daerah yang mudah terkena kotoran, misalnya dengan menggunakan sebuah kain penutup atau yang sering disebut slipcover. Pembersihan sofa dengan menggunakan vacuum cleaner dengan menyetelnya pada hisapan yang lembut akan membuat kain upholstery lebih awet.
  • Cara Pembersihan
Dalam membersihkan kain yang melapisi perkakas rumah tangga, sebaiknya Anda selalu  mengikuti anjuran atau petunjuk pembersihan yang menyertai produk yang telah Anda pilih. Meskipun demikian ada beberapa aturan dasar yang dapat digunakan untuk membersihkan semua jenis kain.
  1. Jangan pernah menggunakan pembersih yang mengandung bahan – bahan kimia untuk membersihkan noda dalam kain pelapis furniture Anda, karena hal tersebut dapat menimbulkan bintik – bintik putih dan pemudaran warna pada kain.
  2. Bersihkan semua bagian kain pelapis secara menyeluruh, selama hal tersebut masih memungkinkan.
  3. Jika terkena noda tumpahan, baik berupa zat padat ataupun zat cair, maka perlu diingat:
    1. Basahi bagian yang terkena noda tumpahan dengan secepatnya, kemudian gunakan kain bersih untuk menyerap air tersebut.
    2. Jika berupa zat padat, maka gunakan sendok untuk mengambil / mengangkat noda tersebut.
    3. Jangan sekali – kali anda membersihkan dengan cara menggosok!!!
  • Cara Pencucian
Kebanyakan kain – kain yang modern dapat dicuci dengan mesin pencuci dapat juga dicuci biasa dengan tangan. Hanya saja ketika kain pelapis itu basah, beratnya akan lebih dari biasanya sehingga lebih memungkinkan untuk dicuci dengan menggunakan mesin cuci ketimbang dicuci dengan tangan biasa. Cucilah material yang berwarna secara terpisah. Pencucian yang berulang – ulang akan menyebabkan perubahan warna pada kain, karena itu kurangi frekuensi pencucian dengan cara pembersihan diantaranya ; membersihkan dengan menghisap alat penghisap debu, memutar dan memindah bantal secara teratur. Untuk kain pelapis yang tidak bisa dilepas (fixed cover ) dapat dibersihkan juga pada tempatnya oleh spesialis.(tips.nicefine.net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar