Setelah pada posting yang
sebelumnya, kita membahas mengenai sofa kulit dan perawatannya, pada postingan
kali ini, kami akan memberikan tips perawatan sofa pada umumnya.
Pada prinsipnya, perawatan sofa pada
umumnya tidak jauh berbeda dengan perawatan sofa kulit. Perawatan dan
pemeliharaan yang teratur akan membuat sofa Anda akan lebih awet dan tetap
terjaga keindahannya. Berikut beberapa tips :
- Kerangka
Untuk menjaga keawetan dan kekuatan
kerangka sofa yang umumnya terbuat dari kayu, sebaiknya hindari
perlakuan-perlakuan yang terlalu kasar pada sofa Anda. Jangan duduk atau
bertengger di atas tanganan sofa, karena dapat mengakibatkan perubahan bentuk
pada rangka sofa. Jangan pula membiarkan sofa Anda terkena sumber panas
langsung, hal tersebut juga dapat menyebabkan kerangka menjadi bengkok
atau melengkung.
- Pegas
Tentu saja Anda tidak boleh
berloncat-loncatan di atas sofa, atau setidaknya jangan biarkan anak-anak
melakukannya. Jangan pula menghempaskan tubuh Anda ke atas sofa ketika duduk.
- Bantal
Lakukan rotasi atau pertukaran
posisi bantal di sofa setidaknya sekali dalam seminggu. Pemakaian yang terlalu
sering dan pemudaran warna yang diakibatkan oleh sinar matahari akan dapat
dihindarkan. Hal ini juga akan menghindarkan bantal dari permukaan yang berdebu
dan kotor serta membantu mempertahankan bentuk dan kenyamanan bantal dengan
menjaga udara di dalamnya.
- Kain Upholstery
Pancaran sinar matahari secara
langsung akan menyebabkan kain memudar dan bahkan di beberapa tempat tertentu
kain menjadi busuk. Untuk menghindarinya, lakukan perubahan posisi bantal dalam
sofa secara rutin seperti yang telah disebutkan di atas karena hal ini akan
meratakan pemudaran dan pemakaian. Tutupi daerah-daerah yang mudah terkena
kotoran, misalnya dengan menggunakan sebuah kain penutup atau yang sering
disebut slipcover. Pembersihan sofa dengan menggunakan vacuum cleaner dengan
menyetelnya pada hisapan yang lembut akan membuat kain upholstery lebih awet.
- Cara Pembersihan
Dalam membersihkan kain yang
melapisi perkakas rumah tangga, sebaiknya Anda selalu mengikuti anjuran
atau petunjuk pembersihan yang menyertai produk yang telah Anda pilih. Meskipun
demikian ada beberapa aturan dasar yang dapat digunakan untuk membersihkan
semua jenis kain.
- Jangan pernah menggunakan pembersih yang mengandung bahan – bahan kimia untuk membersihkan noda dalam kain pelapis furniture Anda, karena hal tersebut dapat menimbulkan bintik – bintik putih dan pemudaran warna pada kain.
- Bersihkan semua bagian kain pelapis secara menyeluruh, selama hal tersebut masih memungkinkan.
- Jika terkena noda tumpahan, baik berupa zat padat ataupun zat cair, maka perlu diingat:
- Basahi bagian yang terkena noda tumpahan dengan secepatnya, kemudian gunakan kain bersih untuk menyerap air tersebut.
- Jika berupa zat padat, maka gunakan sendok untuk mengambil / mengangkat noda tersebut.
- Jangan sekali – kali anda membersihkan dengan cara menggosok!!!
- Cara Pencucian
Kebanyakan kain – kain yang modern
dapat dicuci dengan mesin pencuci dapat juga dicuci biasa dengan tangan. Hanya
saja ketika kain pelapis itu basah, beratnya akan lebih dari biasanya sehingga
lebih memungkinkan untuk dicuci dengan menggunakan mesin cuci ketimbang dicuci
dengan tangan biasa. Cucilah material yang berwarna secara terpisah. Pencucian
yang berulang – ulang akan menyebabkan perubahan warna pada kain, karena itu
kurangi frekuensi pencucian dengan cara pembersihan diantaranya ; membersihkan
dengan menghisap alat penghisap debu, memutar dan memindah bantal secara
teratur. Untuk kain pelapis yang tidak bisa dilepas (fixed cover ) dapat
dibersihkan juga pada tempatnya oleh spesialis.(tips.nicefine.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar